Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:47:45【Kabar Kuliner】382 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(18)
Artikel Terkait
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya
Resep Populer
Rekomendasi

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

MU diimbangi Nottingham Forest 2

Produk biji

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih

Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal

Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis